Thursday 12 March 2015

Metafisika

Menurut Prof. Dr. H. Cecep Sumarna dalam bukunya Filsafat Ilmu (Edisi ke Empat : 2010 hal 69) dikatakan, bahwa Metafisika secara bahasa adalah berasal dari bahasa Yunani yang terstruktur dari dua suku kata, yaitu Meta dan Physika. Dimana Meta diartikan dengan sesudah sesuatu atau dibalik sesuatu. Dan Physika yang berarti Nyata, konkrit, dapat diukur serta dijangkau dengan panca indera.[1] 
Jadi, pengertian Metafisika adalah sebuah eksistensi (wujud) dibalik atau sesudah yang fisik. Dan ilmunya biasa kita sebut dengan Ontologi. Sehingga pengertian Ontologi adalah sebuah disiplin ilmu yang mengkaji tentang eksistensi dibalik yang fisik atau eksistensi sesudah yang fisik.
Sehingga dari pemaparan diatas dapat kita fahami bersama bahwa kajian Metafisika meliputi kajian tentang ke-Tuhanan, tentang kebangkitan manusia di akhirat kelak, kajian pahala dan dosa, atau bahkan keberadaan tentang masalah syurga dan neraka atau biasa kita sebut sebagai persoalan eskatologi (Yaum al-Mi'aad).
Dan dalam perkembangannya seorang Christian Wolff (1679-1754) membagi Metafisika menjadi dua, yaitu Metafisika Umum dan Metafisika Khusus.[2]
Metafisika Umum dimaksudkan adalah sebagai istilah lain dari Ontologi. Dengan demikian, metafisika umum atau ontologi adalah cabang filsafat yang membicarakan prinsip yang paling dasar atau paling mendalam dari segala sesuatu yang ada. Sedangkan Metafisika khusus masih dibagi lagi menjadi kosmologi, psikologi dan teologi.
Kosmologi adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan alam semesta. Psikologi adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan tentang jiwa manusia. Serta Teologi adalah cabang filsafat yang secara khusus membicarakan Tuhan.[3]



[1] Cecep Sumarna, Filsafat Ilmu, Bandung, Mulia Press, cet ke IV, 2010 hal. 69
[2] Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, Edisi Revisi 2010, hal 134
[3] Paul Edwards, The Encyclopedia of Philosophy, New York : Mac Millian Publishing, Co., Ed. II, 1972 hal. 542


No comments:

Post a Comment