Monday 16 March 2015

Karakteristik Orang Beriman

Tertanamnya keimanan dalam hati akan melahirkan tata nilai ketuhanan (rabbaniyyah), yaitu tata nilai yang dijiwai oleh kesadaran bahwa hidup ini berasal dari Allah SWT dan hanya kembali kepada-Nya. Dan tentunya tata nilai ketuhanan itu dapat digapai dengan tumbuhnya keyaqinan dalam hati tentang Kemaha-Tunggalan Allah SWT. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah penguasa segala yang ada, dan Dia pula pengatur semua ciptaan-Nya.
Bila kita mau merujuk pada al-Qur'an sekilas penjelasan seputar iman, maka kita akan dapat temukan banyak ayat-ayat yang membicarakan karakteristik orang yang beriman (mu'min), seperti dalam surat al-Anfal ayat 2 : yang artinya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila  disebut nama Allah, maka bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka mereka semakin bertambah iman, dan kepada Tuhannyalah mereka pasrah".
Dalam ayat lain juga dijelaskan tentang karakteristik orang yang beriman yaitu al-Qur'an surat al-Mu'minun ayat 1-5 : "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat serta orang-orang yang menjaga kemaluannya"
Dari penjelasan dua ayat tersebut diatas sehingga dapat diketahui bahwa iman itu bisa bertambah dan bisa pula berkurang. Bertambahnya iman adalah dengan ketaatan-ketaatan kita, serta berkurangnya iman adalah dengan kemaksiatan-kemaksiatan yang kita lakukan. Bertambahnya iman hingga mencapai tingkat tidak terhingga, dan berkurangnya iman hingga habis tidak tersisa.


No comments:

Post a Comment