Paham ini mengingkari kesanggupan manusia untuk mengetahui hakikat
benda (baik hakikat materi maupun hakikat ruhani). Kata Agnoticisme berasal
dari bahasa Grik
Agnostos, yang berarti Unknown. A artinya Not, Gno artinya Know.[1]
Timbulnya aliran
ini karena belum dapatnya manusia mengenal dan mampu menerangkan secara konkrit
akan adanya kenyataan yang berdiri sendiri dan dapat kita kenal. Aliran ini
dengan tegas selalu menyangkal adanya suatu kenyataan mutlak yang bersifat trancendent.[2]
Jadi, Agnostisisme adalah paham pengingkaran atau penyangkalan
terhadap kemampuan manusia untuk mengetahui hakikat benda (baik materi maupun
non materi). Aliran ini mirip dengan skeptisisme yang berpendapat bahwa manusia
diragukan kemampuannya untuk mengetahui hakikat.[3]
No comments:
Post a Comment