Menurut Roger A Kaufman (1972) Perencanaan merupakan
proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan
dan sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
Terdapat beberapa model perencanaan diantaranya 1) model perencanaan konfrehensif
yang digunakan untuk menganalisis perubahan – perubahan dalam sistem pendidikan
secara keseluruhan. 2) model costing ( pembiayaan ) yang digunakan untuk
menganalisis proyek-proyek dalam kriteria efisien dan efektifitas
ekonomis. 3) model PPBS (planning, programing, budgeting system ) digunakan
sebagai pendekatan sistematis untuk menetapkan tujuan, mengembangkan program,
menemukan besarnya biaya dengan menggunakan proses penganggaran.
Ada 3 kegiatan dalam perencanaan yaitu 1) perumusan
tujuan, pemilihan program 3) identifikasi dan pengerahan sumber. Adapun
meneurut jangka waktunya perencanaan dibagi kedalam 3 bagian yaitu 1)
perencanaan jangka pendek 2). Perencanaan jangka menengah 3). Perencanaan
jangka panjang. Dalam perencanaan kita harus memegang prinsif ; apa, dimana,
kapan, bagaimana, siapa dan mengapa.
Sedangkan untuk metode yang digunakan dalam perencanaan
antara lain 1) metode mean – way and analysis (
analisis alat/cara tujuan ). 2) metode input-output analysis (
analisis masukan dan keluaran ). 3) metode econometric analysis (
analisis ekonometrik ). 4) metode couse-effect diagram
( diagram sebab akibat ). 5) metode delphi. 6) metode heuristik.
7) metode life-cycle analysis ( analisis siklus kehidupan ).
8) metode value added analysis ( analisis nilai tambah ).
Beberapa jenis perencanaan dalam pendidikan 1) meneurut
besarnya (perencanaan makro, meso dan mikro). 2) menurut tingkatannya (
perencanaan strategik, koordinatif dan operasional ). Hal yang paling penting
dalam perencanaan adalah data dan informasi, memperhatikan sifat
konsis di masa yang akan datang, analisis data, penentuan alternative, cara
yang terbaik, pelaksanaan dan evaluasi.
No comments:
Post a Comment