Sunday 19 April 2020

Kepemimpinan

Kepemimpinan dalam  manajemen pendidikan sangat diperlukan didalam  manajemen  pendidikan karena pada dasarnya setiap instansi atau lembaga pendidikan diperlukan sebuah figur seorang  pemimpin.
Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan  untuk mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya  sehubungan  dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.

Pada tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan suara arahan dan bimbingan  yang  jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut kodrat  serta  irodatnya bahwa  manusia dilahirkan  untuk menjadi pemimpin. Sejak Adam diciptakan sebagai  manusia pertama dan diturunkan  ke Bumi, Ia ditugasi sebagai Khalifah  fil- ardhi.
Sebagaimana termaktub dalam Al- Quran Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; Sesungguhnya Aku akan  mengangkat Adam  menjadi Khalifah di muka Bumi.

Pengertian Kepemimpinan
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni memengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Menurut Ki Hajar Dewantoro, seperti yang sudah sering kita dengar yaitu : Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso dan Tut wuri handayani.

Landasan Kepemimpinan :
Landasan Agama.
Pemimpin harus mampu  membuat sistem pendidikan disekolahnya  yang bersumber dari nilai-nilai agama meliputi: Dimensi  Spriitual, Dimensi Budaya, Dimensi Kecerdasan  sehingga mengakar, tertaman dalam Qolbu  dan  Akalnya
Landasan filosofi.
Mengkolaborasi antara filsafat hidup dengan tujuan hidup sehingga  dapat menentukan hasil pendidikan yang telah ditetapkan untuk dicapai
Landasan Psikologi. 
Didalam Al Ouran  adalah Al-Nafs, Al- Qalb, Al-Aql, Al-Ruh, Al-Fitrah
Landasan Sosiologi.
Pada tingkat dan skala mikro pendidikan merupakan gejala sosial yang mengandalkan interaksi manusia sebagai sesama (subyek) yang masing-masing bernilai setara.

No comments:

Post a Comment