Kepemimpinan dalam manajemen pendidikan sangat diperlukan
didalam manajemen pendidikan karena pada dasarnya setiap
instansi atau lembaga pendidikan diperlukan sebuah figur seorang pemimpin.
Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki
kekuasaan untuk mengerahkan dan
mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
Pada tahap pemberian tugas pemimpin harus
memberikan suara arahan dan bimbingan
yang jelas, agar bawahan dalam
melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut kodrat
serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Sejak Adam diciptakan
sebagai manusia pertama dan
diturunkan ke Bumi, Ia ditugasi sebagai
Khalifah fil- ardhi.
Sebagaimana termaktub dalam Al- Quran Surat Al
Baqarah ayat 30 yang berbunyi: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
Malaikat; Sesungguhnya Aku akan
mengangkat Adam menjadi Khalifah
di muka Bumi.
Pengertian
Kepemimpinan
Menurut Tead; Terry;
Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni
memengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam
Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas
kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat
sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus
yang tepat bagi situasi yang khusus.
Menurut Ki
Hajar Dewantoro, seperti yang sudah sering kita dengar yaitu : Ing ngarso sung
tulodo, Ing madyo mangun karso dan Tut wuri handayani.
Landasan Kepemimpinan
:
Landasan Agama.
Pemimpin harus
mampu membuat sistem pendidikan
disekolahnya yang bersumber dari
nilai-nilai agama meliputi: Dimensi
Spriitual, Dimensi Budaya, Dimensi Kecerdasan sehingga mengakar, tertaman dalam Qolbu dan Akalnya
Landasan filosofi.
Mengkolaborasi antara filsafat hidup dengan
tujuan hidup sehingga dapat menentukan
hasil pendidikan yang telah ditetapkan untuk dicapai
Landasan Psikologi.
Didalam Al Ouran adalah Al-Nafs, Al- Qalb, Al-Aql, Al-Ruh,
Al-Fitrah
Landasan Sosiologi.
Pada tingkat dan skala mikro pendidikan
merupakan gejala sosial yang mengandalkan interaksi manusia sebagai sesama
(subyek) yang masing-masing bernilai setara.
No comments:
Post a Comment